Tiga Hari ABG Hilang
CIREBON – Sejak merayakan pergantian tahun baru hingga Kamis (3/1), Ningsih (16) belum juga pulang. ABG yang tinggal bersama kerabatnya Vivi di wilayah Kanoman, Kota Cirebon itu diduga dibawa kabur oleh teman pria yang baru dikenal. Orang tua Ningsih, Surana (37) dan Darsih (31), warga Rancajawat, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, melaporkan anak semata wayangnya yang sudah tiga hari hilang ke Mapolres Cirebon Kota. Data yang dihimpun Radar, malam itu Ningsih meminta izin untuk merayakan malam pergantian tahun baru di pusat Kota Cirebon. Karena perginya bersama tetangga, Surno, Vivi mengizinkan Ningsih untuk pergi meninggalkan rumah, Senin (31/12), pukul 20.00. Saat itu, Vivi membekali Ningsih dengan uang Rp50 ribu dan mewanti-wanti supaya tidak pulang terlalu malam. Sekitar pukul 23.00, Vivi menghubungi via sambungan telepon, untuk mengetahui posisi Ningsih. Saat itu, Ningsih pun menyebutkan jika dirinya berada di daerah Krucuk arah Klayan. Vivi pun kembali mengingatkan Ningsih untuk segera pulang. Waktu menunjukkan pukul 01.30, Ningsih belum juga sampai ke rumah. Vivi kembali menelepon Ningsih, tapi panggilan telepon itu tidak ada jawaban. Karena penasaran, Vivi pun hubungi Sarno. Kepada Vivi, Sarno menyebutkan setelah mereka sampai di Toserba Asia, Jl Karanggetas, Kota Cirebon, Ningsih membeli jam tangan (arloji) seharga Rp30 ribu. Sekeluarnya dari supermarket itu, Ningsih tampak menghubungi seseorang, tapi Sarno tidak mengetahui siapa orang dihubungi Ningsih. Setelah itu, Ningsih mengatakan kepada istri Sarno, Sumi, dia hendak menemui temannya. Sumi pun mengingatkan kepada Ningsih supaya tidak lama-lama, karena sudah malam dan akan segera pulang. Setelah ditunggu-tunggu Sarno dan Sumi, hingga pukul 01.00, Ningsih tak kunjung kembali. Karena sudah terlalu lama, keluarga Sarno memilih pulang terlebih dahulu ke rumah mereka. Mengetahui keluarga Sarno tiba di rumah, Vivi pun menanyakan Ningsih. Namun, medapati keterangan itu, pada pukul 02.30, Vivi mencoba kembali menghubungi nomor HP Ningsih. Namun lagi-lagi tidak ada jawaban. Pukul 03.00, Sarno dapat SMS dari Ningsih isinya akan menginap di rumah temannya di Klayan, tapi tak sebutkan nama dan alamatnya. Vivi yang gelisah, menunggu kepulangan Ningsih hingga siang. Tetapi, Ningsih tak kunjung pulang. Khawatir terjadi sesuatu, Vivi menyampaikan hal itu kepada orang tua Ningsih. Setelah dicari-cari selama 3 hari tidak membuahkan hasil, Surana pun memilih lapor polisi. \"Saya menduga anak saya dibawa pria kenalan barunya. Saya tidak tahu Ningsih punya teman pria,\" kata Surana di Mapolres Cirebon Kota, Kamis (03/01). Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kanit SPKT B Polres Cirebon Kota Aiptu Slamet membenarkan adanya laporan orang hilang saat malam tahun baru itu. \"Benar, tadi orang tuanya datang ke sini (SPKT) laporan kalau anaknya hilang saat malam pergantian tahun,\" kata dia. (atn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: